Dapur termasuk bagian rumah yang penting serta wajib untuk diperhatikan. Terutama karena di sinilah kita akan menyiapkan masakan bagi seluruh anggota keluarga. Kenyamanan serta kebersihan dapur harus selalu dijaga, bukan hanya alat-alat masak yang ada di dalamnya namun tiap komponen yang menyusun dapur itu sendiri. Salah satunya adalah meja dapur. Meja dapur seringkali jadi pusat perhatian karena aneka kegiatan seputar masak memasak akan dilakukan di atasnya. Kekuatan serta keawetan meja dapur menjadi poin penting yang tak boleh terlewatkan. Karena itulah banyak orang mencari cara membuat meja dapur cor yang terbukti lebih awet serta kuat dibanding meja kayu atau plastik.
Banyak meja dapur yang terbuat dari bahan baku kayu, stenlis, aluminium hingga triplek. Namun, meja dari bahan cor beton masih jadi favorit. Alasan utamanya adalah dari segi kekuatan, meja ini paling kuat serta tahan lama. Bahannya takkan lapuk ataupun termakan rayap. Desainnya juga tak kalah abgus dari meja kayu atau triplek. Bahkan meja ini bisa tampil makin menarik berkat tambahan keramik atau granit di atasnya. Perawatannya juga mudah dan pengaturan sanitary pun tak terlalu sulit karena bisa ditanam dari bawah permukaan keramik. Berikut adalah cara membuat meja dapur cor dan hal-hal yang penting diperhatikan dalam proses pembuatannya.
Persiapan dan Cara Membuat Meja Dapur Cor
Sebelum membahas langkah-langkah pembuatan, kita simak terlebih dahulu hal penting apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan meja dapur cor beton :
1. Pertama, ketinggian meja harus disesuaikan tinggi badan pemakai, terutama kaum ibu. Jika perlu, ukur dan tanyakan pada pemakainya. Ukuran standar meja dapur ini terkait kenyamanan dalam pemakaian meja nantinya.
2. Selain itu, peralatan sanitary serta pipa air juga haru ditanam dalam pasangan batu lalu ditutup menggunakan keramik. Pengeleman harus rata, sempurna serta rapat guna menghindari kebocoran.
3. Kemudian, kermaik besi behel yang digunakan sebagai kerangka plat meja harus berdiameter 8 mm serta disusun cukup rapat. Lantai meja bisa menggunakan granit atau keramik yang teksturnya halus serta mengkilap.
Setelah menentukan ukuran meja dapur keramik, saatnya memulai langkah-langkah pembuatan.
1. Apabila dinding yang digunakan dalam menempelkan meja adalah dinding lama, bersihkan terlebih dahulu cat serta plamiran di bagian yang akan dipasang dinding meja. Kelupas dengan menggunakan sekrap elastis. Bobok bagian plesteran lama dengan menggunakan pahat beton tajam. Dinding akan bersih dari cat lama serta permukaan yang terdapat bekas lubang bobokan agak rapat jaraknya. Hal ini bermanfaat supaya nantinya adukan serta keramik dinding meja dapat menempel secara sempurna pada dinding.
2. Ukur ketinggian meja dapur sesuai tinggi badan pemakai meja nantinya. Tinggi rata-rata orang Indonesai umumnya adalah 160 cm, maka buat ukuran 80 cm untuk wastafel serta 65 – 70 cm untuk meja kompor. Tinggi di atas adalah ukuran ideal untuk meja dapur cor minimalis setelah dipasang keramik di atasnya.
3. Buat lebar antara 65 – 80 cm sehingga ketinggian cor setelah dikurangi tebal dari adukan keramik serta tebal keramik kira-kira 3 cm. Sementara untuk ketebalan cor meja ialah 6 – 7 cm. Selanjutnya, ukur panjang meda dapur dan pilih apakah meja akan berbentuk L atau sekedar lurus saja. Sebaiknya, letakkan meja ada bagian sudut rumah serta dekat jendela sebagai ventilasi.
4. Pasang batu bata di sisi atau ujung meja selebar 65 – 80 cm. Ketinggian pasangan batu bata ini adalah agar diperoleh meja dengan ukuran di atas 70 cm untuk wastafel serta 55 – 60 cm untuk meja kompor.
5. Setelah dicor serta dipasang keramik, hasilnya akan tampak seperti gambar meja dapur cor yang diinginkan. Pasangan batu bata ini juga memiliki fungsi sebagai dinding di bagian kanan serta kiri meja serta kaki meja dapur cor.
6. Apabila saluran air masuk ataupun saluran air kotor belum juga tersedia, maka pasang dulu pipa sepanjang ½ inch sebagai saluran air bersih serta pipa 2 ½ inch sebagai saluran air kotor. Tanamkan di dinding dan di bawah lantai rumah. Sediakan juga beberapa lubang drat guna memasang kran.
7. Kemudian buatlah begisting yang terbuat dari papan serta kayu gelam sebagai penopang. Tinggi begisting ialah 60 cm untuk meja kompor serta 70 cm untuk wastafel. Hasil desain meja dapur beton nantinya adalah bertingkat dengan selisih kira-kira 10 cm.
8. Selanjutnya, potong behel dengan diameter 8 mm dan sesuaikan dengan panjang meja dapur cor. Bengkokkan bagian ujungnya dan rangkai dengan diberi jarak 10 cm, lalu ikat menggunakan kawat. Sisakan ruang bagi wastafel dengan ukuran sama di bagian bawah atau mangkuk wastafelnya. Bagian ini tak perlu dipasangi besi namun hanya pada bagian pinggir atau sisi kanan kiri wastafel dengan arah memanjang.
9. Jika sudah selesai menganyam besi, maka cara membuat kitchen set beton berikutnya adalah dengan menutup pinggir begisting menggunakan papan atau hek. Atur agar ketinggianyya antara 6 – 7 cm. Lakukan pengecoran menggunakan adukan secukupnya. Perbandingan antara semen, pasir dan koral adalah 1 : 2 : 3.
10. Jika pengecoran telah selesai, maka meja dapur cor telah jadi. Biarkan agar mengering selama semalam sebelum dipasang keramik.
Pemasangan Keramik untuk Meja Dapur dari Kayu
Pemasangan keramik menjadi proses lanjutan dari proses pembuatan meja dapur cor ini. Penambahan keramik terutama adalah agar meja dapur cor semakin tampak menarik. Pemasangan keramik tentu takkan dibutuhkan pada cara membuat meja dapur dari kayu, namun meja yang terbuat dari cor beton akan semakin sempurna berkat tambahan keramik.
1. Ukur terlebih dahulu ketinggian meja dapur, timbang menggunakan selang air dan tandai dengan paku lalu pasang benang. Ketebalan pasangan keramik menggunakan adukan ialah 3 cm.
2. Pasang keramik mulai dari sisi atau ujung pinggir meja. Usahakan agar nat lantai meja sama seperti nat dinding meja. Jika harus dilakukan proses pemotongan di tahap akhir pemasangan, maka lakukan secara rapi serta halus.
3. Bongkar begisting secara perlahan serta hati-hati. Plester pasangan bata di bagian dalam dari meja dapur lalu lakukan plamir serta cat setelah kering.
4. Di sisi depan yang secara langsung bersinggungan dengan perut atau pinggang pengguna meja dapur, pasanglah keramik dengan ukuran 4 – 5 cm.
5. Apabila semua keramik telah terpasang, isi nat menggunakan grout yang sesuai warna keramik.
6. Tahap terakhir adalah dengan memasang kran air, wastafel serta pipa saluran air cucian.
Membuat serta memasang keramik pada meja dapur cor memang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari cara membuat meja kompor dari kayu. Dibutuhkan ketelitian serta kesabaran pada tiap proses pembuatannya. Selain itu, proses pembuatannya juga memakan waktu yang lebih lama. Akan tetapi, hasil yang didapat akan lebih memuaskan karena awet, tahan lama serta kokoh. Demikian semoga informasi di atas bermanfaat.
Banyak meja dapur yang terbuat dari bahan baku kayu, stenlis, aluminium hingga triplek. Namun, meja dari bahan cor beton masih jadi favorit. Alasan utamanya adalah dari segi kekuatan, meja ini paling kuat serta tahan lama. Bahannya takkan lapuk ataupun termakan rayap. Desainnya juga tak kalah abgus dari meja kayu atau triplek. Bahkan meja ini bisa tampil makin menarik berkat tambahan keramik atau granit di atasnya. Perawatannya juga mudah dan pengaturan sanitary pun tak terlalu sulit karena bisa ditanam dari bawah permukaan keramik. Berikut adalah cara membuat meja dapur cor dan hal-hal yang penting diperhatikan dalam proses pembuatannya.
 |
| foto:faizaerina.blogspot.com |
Sebelum membahas langkah-langkah pembuatan, kita simak terlebih dahulu hal penting apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan meja dapur cor beton :
1. Pertama, ketinggian meja harus disesuaikan tinggi badan pemakai, terutama kaum ibu. Jika perlu, ukur dan tanyakan pada pemakainya. Ukuran standar meja dapur ini terkait kenyamanan dalam pemakaian meja nantinya.
2. Selain itu, peralatan sanitary serta pipa air juga haru ditanam dalam pasangan batu lalu ditutup menggunakan keramik. Pengeleman harus rata, sempurna serta rapat guna menghindari kebocoran.
3. Kemudian, kermaik besi behel yang digunakan sebagai kerangka plat meja harus berdiameter 8 mm serta disusun cukup rapat. Lantai meja bisa menggunakan granit atau keramik yang teksturnya halus serta mengkilap.
Setelah menentukan ukuran meja dapur keramik, saatnya memulai langkah-langkah pembuatan.
1. Apabila dinding yang digunakan dalam menempelkan meja adalah dinding lama, bersihkan terlebih dahulu cat serta plamiran di bagian yang akan dipasang dinding meja. Kelupas dengan menggunakan sekrap elastis. Bobok bagian plesteran lama dengan menggunakan pahat beton tajam. Dinding akan bersih dari cat lama serta permukaan yang terdapat bekas lubang bobokan agak rapat jaraknya. Hal ini bermanfaat supaya nantinya adukan serta keramik dinding meja dapat menempel secara sempurna pada dinding.
2. Ukur ketinggian meja dapur sesuai tinggi badan pemakai meja nantinya. Tinggi rata-rata orang Indonesai umumnya adalah 160 cm, maka buat ukuran 80 cm untuk wastafel serta 65 – 70 cm untuk meja kompor. Tinggi di atas adalah ukuran ideal untuk meja dapur cor minimalis setelah dipasang keramik di atasnya.
3. Buat lebar antara 65 – 80 cm sehingga ketinggian cor setelah dikurangi tebal dari adukan keramik serta tebal keramik kira-kira 3 cm. Sementara untuk ketebalan cor meja ialah 6 – 7 cm. Selanjutnya, ukur panjang meda dapur dan pilih apakah meja akan berbentuk L atau sekedar lurus saja. Sebaiknya, letakkan meja ada bagian sudut rumah serta dekat jendela sebagai ventilasi.
4. Pasang batu bata di sisi atau ujung meja selebar 65 – 80 cm. Ketinggian pasangan batu bata ini adalah agar diperoleh meja dengan ukuran di atas 70 cm untuk wastafel serta 55 – 60 cm untuk meja kompor.
5. Setelah dicor serta dipasang keramik, hasilnya akan tampak seperti gambar meja dapur cor yang diinginkan. Pasangan batu bata ini juga memiliki fungsi sebagai dinding di bagian kanan serta kiri meja serta kaki meja dapur cor.
6. Apabila saluran air masuk ataupun saluran air kotor belum juga tersedia, maka pasang dulu pipa sepanjang ½ inch sebagai saluran air bersih serta pipa 2 ½ inch sebagai saluran air kotor. Tanamkan di dinding dan di bawah lantai rumah. Sediakan juga beberapa lubang drat guna memasang kran.
7. Kemudian buatlah begisting yang terbuat dari papan serta kayu gelam sebagai penopang. Tinggi begisting ialah 60 cm untuk meja kompor serta 70 cm untuk wastafel. Hasil desain meja dapur beton nantinya adalah bertingkat dengan selisih kira-kira 10 cm.
8. Selanjutnya, potong behel dengan diameter 8 mm dan sesuaikan dengan panjang meja dapur cor. Bengkokkan bagian ujungnya dan rangkai dengan diberi jarak 10 cm, lalu ikat menggunakan kawat. Sisakan ruang bagi wastafel dengan ukuran sama di bagian bawah atau mangkuk wastafelnya. Bagian ini tak perlu dipasangi besi namun hanya pada bagian pinggir atau sisi kanan kiri wastafel dengan arah memanjang.
9. Jika sudah selesai menganyam besi, maka cara membuat kitchen set beton berikutnya adalah dengan menutup pinggir begisting menggunakan papan atau hek. Atur agar ketinggianyya antara 6 – 7 cm. Lakukan pengecoran menggunakan adukan secukupnya. Perbandingan antara semen, pasir dan koral adalah 1 : 2 : 3.
10. Jika pengecoran telah selesai, maka meja dapur cor telah jadi. Biarkan agar mengering selama semalam sebelum dipasang keramik.
Pemasangan Keramik untuk Meja Dapur dari Kayu
Pemasangan keramik menjadi proses lanjutan dari proses pembuatan meja dapur cor ini. Penambahan keramik terutama adalah agar meja dapur cor semakin tampak menarik. Pemasangan keramik tentu takkan dibutuhkan pada cara membuat meja dapur dari kayu, namun meja yang terbuat dari cor beton akan semakin sempurna berkat tambahan keramik.
1. Ukur terlebih dahulu ketinggian meja dapur, timbang menggunakan selang air dan tandai dengan paku lalu pasang benang. Ketebalan pasangan keramik menggunakan adukan ialah 3 cm.
2. Pasang keramik mulai dari sisi atau ujung pinggir meja. Usahakan agar nat lantai meja sama seperti nat dinding meja. Jika harus dilakukan proses pemotongan di tahap akhir pemasangan, maka lakukan secara rapi serta halus.
3. Bongkar begisting secara perlahan serta hati-hati. Plester pasangan bata di bagian dalam dari meja dapur lalu lakukan plamir serta cat setelah kering.
4. Di sisi depan yang secara langsung bersinggungan dengan perut atau pinggang pengguna meja dapur, pasanglah keramik dengan ukuran 4 – 5 cm.
5. Apabila semua keramik telah terpasang, isi nat menggunakan grout yang sesuai warna keramik.
6. Tahap terakhir adalah dengan memasang kran air, wastafel serta pipa saluran air cucian.
Membuat serta memasang keramik pada meja dapur cor memang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari cara membuat meja kompor dari kayu. Dibutuhkan ketelitian serta kesabaran pada tiap proses pembuatannya. Selain itu, proses pembuatannya juga memakan waktu yang lebih lama. Akan tetapi, hasil yang didapat akan lebih memuaskan karena awet, tahan lama serta kokoh. Demikian semoga informasi di atas bermanfaat.
Post a Comment for "Tips dan Cara Membuat Meja Dapur Cor"